Dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan karyawan terhadap situasi darurat medis, PT Vector Engineering Indonesia mengadakan pelatihan Resusitasi Jantung Paru (Cardio Pulmonary Resuscitation) dan penggunaan AED (Automated External Defibrillator). Di sektor industri, potensi terjadinya kecelakaan atau kondisi medis darurat, seperti henti jantung mendadak, selalu ada. Untuk itulah pelatihan ini sangat penting dalam penyelamatan nyawa sebelum bantuan medis profesional tiba.

Klinik Medilab telah berpengalaman dalam memberikan pelatihan penanganan darurat medis sebagai bagian dari program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Pelatihan ini dirancang untuk memberikan karyawan pemahaman dasar mengenai cara menangani orang yang mengalami henti jantung mendadak dengan benar, mulai dari menilai respon, memanggil bantuan, melakukan pompa jantung, memberikan napas bantuan, menggunakan alat kejut jantung hingga merujuk korban ke fasilitas kesehatan untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Pelatihan dilaksanakan dengan pendekatan praktis, dimana peserta diperkenalkan pada teknik-teknik dasar penyelamatan yang sangat dibutuhkan di situasi darurat. Para karyawan PT Vector Engineering Indonesia mendapatkan sesi teori yang mendalam, dilanjutkan dengan simulasi (skenario kasus) pompa jantung menggunakan manekin dan alat AED.

Keputusan PT Vector Engineering Indonesia untuk menyelenggarakan pelatihan ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam meningkatkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Dengan pelatihan ini, perusahaan tidak hanya memastikan bahwa karyawan memiliki keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi situasi darurat, tetapi juga menciptakan budaya kerja yang lebih aman dan siap dalam segala situasi.

Dengan penyelenggaraan pelatihan ini, kami berharap ini bisa menjadi acuan bagi perusahaan lain untuk lebih memperhatikan keselamatan dan kesehatan karyawan serta mempersiapkan mereka menghadapi segala kemungkinan darurat medis.