Surveilans Kesehatan
Pemantauan Biologis
Pemantauan Biologis
Pemantauan biologis merupakan salah satu alat penting dalam pencegahan penyakit akibat adanya agen toksik di lingkungan kerja. Pemantauan biologis juga biasa digunakan sebagai alat skrining untuk mengidentifikasi paparan nyata bahan kimia yang diserap ke dalam tubuh karyawan dan untuk membantu dalam perawatan medis.
Pemantauan biologis mengacu pada pengumpulan dan analisis darah, urin, atau cairan tubuh lainnya untuk mencari bukti bahaya bahan kimia di tempat kerja.
Tujuan pemantauan biologis:
- Evaluasi paparan dengan membandingkan dosis terukur dalam tubuh dengan hasil sampling udara
- Perkirakan beban tubuh untuk pengawasan medis
- Untuk menyelidiki keluhan pekerja yang tidak dibuktikan dengan pengukuran udara
- Mengevaluasi efektivitas alat pelindung diri seperti sarung tangan dan respirator, dan dampak praktik kerja
- Kepatuhan dengan batas paparan biologis yang direkomendasikan atau diamanatkan
Kami juga menyediakan layanan pemantauan Biologis untuk karyawan Anda yang mungkin terlalu terpapar potensi bahaya kimia di tempat kerja
Pemeriksaan pemantauan biologis kami meliputi identifikasi zat berbahaya, seperti:
Logam:
- Kadmium (Cd)
- Kobalt (Co)
- Timbal (Pb)
- Arsenik (As)
- Kadmium (Cd)
- Kromium (Cr)
- Kobalt (Co)
- Merkuri (Hg) dalam urin
Organik:
- Benzena dalam urin, metabolit sebagai asam t,t-Muconic dalam urin
- Toluena dalam urin
- Xylene dalam urin, metabolit sebagai Methyl Hippuric Acid dalam urin
- Sikloheksanon dalam urin
- Metil n-Butil Keton (MEK)